.
Aku kenali dikau lewat isyarat warna langit,
Seperti warna punggungmu yang keperakan,
Berkejaran bagai kaki hujan di permukaan gelombang,,,
Ku temukan sebutir pasir berwarna lumut,
seperti warna matamu yang kerab sembab di lembah batu,
Di dekap rindu,,,
Tapi,,,
Bukankah hanya karena cinta,
Maka kita dapat di pertemukan dalam sangkar emas,
Di atas pelangi, di bawahnya ada samudera hitam,
Saat aku kini nakhoda hendak jadi jenaka atau rama yang setia???
Apakah syair cinta itu yang menggoda rahwana,
Tuk mencium dewi sinta???
Tapi, aku orang primitif yang pelupa,
Bahwa di bumi engkau pernah menaruh bunga di pundaku,
Bunga mawar itu kini hanya menjadi masalalu walau kini berharap tumbuh
karya:tomi setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar